PJU Mati di Jalan Perjuangan-Saladara, Perempuan Rawan Dijambret
CIREBON - Sudah tiga malam terakhir, lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Perjuangan–Jalan Saladara, Kota Cirebon mati.
Salah seorang pedagang, Muhajirin mengatakan, matinya PJU membuat arena jalan tersebut tampak mencekam. Sebab saat malam hari, mulai jam 22.00 keatas, kondisi jalan begitu sepi.
Baca Juga: Korban Teriak Minta Tolong, Pelaku Penodongan Berhasil Ditangkap Warga di Beber
“Kalau matinya sih sudah 3 malam ke belakang. Jadinya sepi banget. Saya selesai jam 1 itu kondisinya gelap banget karena lampu dari pedagang juga sudah dimatikan,” ungkapnya.
Menurut Muhajirin, kondisi tersebut membuat para pengendara merasa waswas. Sebab kondisi gelap gulita membuat kawasan itu rawan aksi kriminalitas.
Baca Juga: Melahirkan Bayi di Toliet RSJ dr Soerojo, Gadis Indramayu Mengaku Keluar Kista
“Sebelum ini kan pernah lampu mati dan lama banget diperbaiki. Itu sering sekali melihat perempuan yang lewat dan tasnya dijambret,” tutur Muhajirin.
Selain tindak kriminalitas, di lokasi tersebut juga rawan kecelakaan. Warga lainya, Nia mengatakan matinya lampu PJU di sepanjang Jalan Perjuangan-Jalan Saladara dapat membahayakan pengendara.
Baca Juga: Mulai Terungkap, Sosok Dwi Farica Lestari, Wanita Muda Asal Subang Korban Pembunuhan di Denpasar
Khususnya pengendara roda 2. Di Jalan Perjuangan, tepatnya di depan Masjid Attaubah kondisi jalanya sering rusak dan berlubang.
“Kalau sekarang sih jalanya sudah diperbaiki. Tapi sebelumnya itu sering banget ada yang jatuh karena mungkin nggak melihat. Padahal sudah dikasih papan peringatan,” ungkapnya.
Baca Juga: Pagi-pagi, Geng Motor Tawuran di Jalan Pagongan Kota Cirebon
Ia pun berharap PJU di lokasi tersebut segera diperbaiki. “Ya berharapnya sih segera diperbaiki. Supaya dengan kondisi jalan yang terang kan bisa mengurangi tindakan kriminalitas,” ucapnya. (awr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: